INDIKATOR

Berdasarkan sifat asam dan basa, larutan dibedakan menjadi tiga golongan yaitu : bersifat asam, basa, dan netral. Sifat larutan tersebut dapat ditunjukkan dengan menggunakan indikator asam-basa, yaitu zat-zat warna yang menghasilkan warna berbeda dalam larutan asam dan basa. Cara menentukan senyawa bersifat asam, basa atau netral dapat menggunakan kertas lakmus, larutan indikator atau larutan alami. Misal, lakmus merah dan biru. Berikut pengelompokkan jenis indikator asam– basa dalam larutan yang bersifat asam, basa dan netral.


Berikut ini contoh penggunaan indikator lakmus dalam pengenalan asam-basa.


Selain indikator-indikator di atas, dikenal pula indikator alami, seperti bunga mawar, kunyit, temulawak, kol, kembang sepatu, dan lain-lain.
Dalam mempelajari asam basa, dikenal istilah pH. pH merupakan derajat keasaman suatu zat. pH memiliki rentang 1 - 14. Asam memiliki pH < 7, sedangkan basa memiliki pH > 7.

pH Meter
pH dapat diukur dengan menggunakan suatu alat yang disebut dengan pH Meter.